Pages

Saturday, May 4, 2013

Perihal hati


Imam Ibnul Qayyim Al Jauziyyah berkata :
اطلب قلبك في ثلاثة مواطن عند سماع القرآن وفي مجالس الذكر وفي أوقات الخلوة فان لم تجده في هذه المواطن فسل الله أن يمن عليك بقلب فانه لا قلب لك
“Carilah hatimu di tiga tempat ini ; di saat engkau mendengarkan Al Qur’an, di saat engkau berada di majlis dzikir (majlis ilmu) dan di saat engkau menyendiri bermunajat kepada Allah. Jika engkau tidak temukan hatimu di sana, maka mintalah kepada Allah agar Memberimu hati karena sesungguhnya engkau sudah tak punya hati lagi” (Al Fawaid 1/148)
- See more at: http://www.arrahmah.com/kajian-islam/jika-hatimu-tak-ada-di-tiga-tempat-ini-engkau-manusia-tanpa-hati.html#sthash.cZzXdn4I.dpuf

Thursday, September 27, 2012

Doa perpisahan


اللَّهُمَّ اقْسِمْ لَنَا مِنْ خَشْيَتِكَ مَا يَحُولُ بَيْنَنَا وَبَيْنَ مَعَاصِيكَ،
وَمِنْ طَاعَتِكَ مَا تُبَلِّغُنَا بِهِ جَنَّتَكَ، وَمِنَ اليَقِينِ مَا تُهَوِّنُ بِهِ عَلَيْنَا مُصِيبَاتِ الدُّنْيَا، وَمَتِّعْنَا بِأَسْمَاعِنَا وَأَبْصَارِنَا وَقُوَّتِنَا مَا أَحْيَيْتَنَا،
 وَاجْعَلْهُ الوَارِثَ مِنَّا،
 وَاجْعَلْ ثَأْرَنَا عَلَى مَنْ ظَلَمَنَا،
 وَانْصُرْنَا عَلَى مَنْ عَادَانَا،
 وَلَا تَجْعَلْ مُصِيبَتَنَا فِي دِينِنَا،
 وَلَا تَجْعَلِ الدُّنْيَا أَكْبَرَ هَمِّنَا وَلَا مَبْلَغَ عِلْمِنَا،
 وَلَا تُسَلِّطْ عَلَيْنَا مَنْ لَا يَرْحَمُنَا

"Ya Allah, karuniakanlah kepada kami sebagian rasa takut kepada-Mu yang bisa mencegah kami dari berbuat maksiat kepada-Mu.
Ya Allah, karuniakanlah kepada kami sebagian ketaatan kepada-Mu yang bisa mengantarkan kami kepada surga-Mu.
Ya Allah, karuniakanlah kepada kami keyakinan yang bisa meringankan bagi kami musibah-musibah dunia yang kami alami.
Ya Allah, karuniakanlah kenikmatan kepada kami dengan pendengaran, penglihatan dan kekuatan kami selama kami masih hidup, dan akhirilah kehidupan kami dengan kenikmatan pula.
Timpakanlah pembalasan kami kepada orang-orang yang menzalimi kami
Menangkanlah kami atas orang-orang yang memusuhi kami
Janganlah Engkau menimpakan musibah kami terjadi pada urusan agama (iman) kami
Janganlah Engkau menjadikan dunia sebagai cita-cita terbesar kami dan puncak ilmu kami
Dan janganlah Engkau menjadikan orang-orang yang tidak menyayangi kami sebagai pemimpin yang berkuasa atas kami."

Saturday, July 28, 2012

3 golongan manusia di mahsyar

TIDAK DIPANDANG ALLAH 

ثلاثة لا ينظر الله عز وجل إليهم يوم القيامة: العاق لوالديه، والمترجلة، والديوث. رواه أحمد والنسائي
Ertinya : Tiga golongan yang Allah tidak akan melihat (bermakna tiada bantuan dari dikenakan azab) mereka di hari kiamat : Si penderhaka kepada ibu bapa, si perempuan yang menyerupai lelaki dan si lelaki DAYUS" (Riwayat Ahmad; An-Nasaie: Albani mengesahkannya Sohih  : Ghayatul Maram, no 278)


DIHARAMKAN SYURGA
 ثلاثةٌ قد حَرّمَ اللهُ - تَبَارَكَ وَتَعَالَى - عليهم الجنةَ : مُدْمِنُ الخمر ، والعاقّ ، والدّيّوثُ الذي يُقِرُّ في أَهْلِهِ الخُبْثَ . رواه أحمد والنسائي .
Ertinya : Tiga yang telah Allah haramkan baginya Syurga : orang yang ketagih arak, si penderhaka kepada ibu bapa dan Si Dayus yang membiarkan maksiat dilakukan oleh ahli keluarganya" (Riwayat Ahmad)

Thursday, July 19, 2012

Doa Naik kenderaan

سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَـٰذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ 
Maha suci Allah yang memudahkan kenderaan ini untuk kami walhal sebelum ini kami tidak berdaya menguasainya. (AzZuhruf:13)

Wednesday, July 11, 2012

Doa Rasulullah tatkala Solat Tahajjud

 اللَّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَنْ فِيهِنَّ وَلَكَ الْحَمْدُ لَكَ مُلْكُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَنْ فِيهِنَّ وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُورُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَنْ فِيهِنَّ وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ مَلِكُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاؤُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّونَ حَقٌّ وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ اللَّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْ لِي مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ أَوْ لَا إِلَهَ غَيْرُكَ 
  “Ya Allah, bagimu segala puji, Engkau Penegak langit dan bumi serta segala isinya. BagiMu segala puji, Engkau Cahaya langit dan bumi serta segala isinya. BagiMu segala puji, milikMu Kerajaan langit dan bumi serta segala isinya. BagiMu segala puji, Engkau Cahaya langit dan bumi serta segala isinya. BagiMu segala puji, Engkau Raja langit dan bumi. BagiMu segala puji, Engkaulah Yang Maha Benar, dan janjiMu benar, perjumpaan denganMu benar, firmanMu benar, Surga itu benar, Neraka itu benar, para NabiMu benar, dan Muhammad sallAllaahu ’alaihi wa sallam benar, Kiamat itu benar adanya. Ya Allah, kepadaMu aku berserah diri dan beriman, kepadaMu aku bertawakkal, kepadaMu aku kembali, kepadaMu aku mengadu, dan kepadaMu aku berhukum. Maka ampunilah dosaku yang lalu dan yang akan datang, yang tersembunyi dan tampak. Engkaulah Yang terdahulu dan Yang terakhir dan tidak ada ilah selain Engkau.” [HR Bukhary 1053 -

Thursday, July 5, 2012

Kesah Juraij

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Pernah terdapat seorang ahli ibadah yang bernama Juraij. Beliau banyak beribadah sehingga didirikan sebuah biara untuknya, dan dia tinggal di dalamnya. Suatu ketika ibunya datang pada saat dia sedang mendirikan solat. Ibunya memanggilnya: “Wahai Juraij!” Juraij berkata dalam hatinya: “Wahai Tuhan, ibuku (memanggil) padahal aku bersolat.” Juraij memilih untuk meneruskan solatnya sehingga ibunya pergi. Pada keesokan hari ibunya datang semula dan Juraij masih sedang bersolat. Ibunya memanggilnya: “Wahai Juraij!” Juraij berkata dalam hatinya: “Wahai Tuhan, ibuku (memanggil) padahal aku bersolat.” Juraij memilih untuk meneruskan solatnya sehingga ibunya pergi. Pada keesokan hari ibunya datang semula (untuk kali ketiga) dan Juraij masih sedang bersolat. Ibunya memanggilnya: “Wahai Juraij!” Juraij berkata dalam hatinya: “Wahai Tuhan, ibuku (memanggil) padahal aku bersolat.” Juraij memilih untuk meneruskan solatnya sehingga ibunya pergi. Lantas ibunya berdoa: “Ya Allah! Janganlah Engkau matikan Juraij melainkan setelah dia melihat wajah-wajah pelacur!” Sejak saat itu, kaum Bani Israil mula berbincang berkenaan Juraij dan ibadahnya. Ada seorang pelacur yang berdandan cantik berkata: “Jika kalian kehendaki, aku akan menggodanya untuk kalian.” Maka pelacur itu menawarkan diri kepada Juraij, tetapi Juraij sama sekali tidak mengendahkannya. Lalu pelacur tersebut mendatangi seorang pengembala kambing yang sedang berteduh di biara Juraij, menyerahkan diri kepadanya sehingga pengembala itu menyetubuhinya. Pelacur tersebut menjadi hamil. Ketika anak itu dilahirkan, pelacur tersebut mendakwa: “Ini adalah anak Juraij.” Maka orang ramai mendatangi Juraij, memaksanya keluar, menghancurkan biaranya dan memukulnya. Juraij bertanya: “Kenapakah kalian melakukan semua ini?” Mereka menjawab: “Engkau telah melacur dengan pelacur ini sehingga dia melahirkan anak kamu!” Juraij bertanya: “Di manakah anak tersebut?” Lalu bayi itu dibawa kepada Juraij. Dia berkata: “Biarkan aku, aku ingin bersolat terlebih dahulu.” Maka Juraij bersolat. Setelah selesai, Juraij mendatangi bayi tersebut, memukul di perutnya, lalu bertanya: “Wahai bayi, siapakah ayah kamu?” Bayi itu menjawab: “Ayahku adalah seorang pengembala kambing.” Tatkala mendengar jawapan tersebut, orang ramai kembali kepada Juraij, menyentuhnya dan menciumnya (kerana mereka telah bersalah dalam menuduhnya) dan berkata: “Kami akan membangunkan semula biara kamu yang kami hancurkan dengan emas.” Juraij menjawab: “Tidak, tetapi bangunkanlah ia dengan tanah sebagaimana asalnya.”[1] [1] Sahih: Dikeluarkan oleh Muslim dalam Shahihnya – hadis no: 2550 (Kitab al-Birr wa al-Shalah wa al-Adab, Bab mendahulukan kebaikan kepada ibubapa daripada solat sunat).

Tuesday, May 22, 2012

Doa untuk keberkatan harta dan anak

اللَّهُمَّ أَكْثِرْ مَالَهُ وَوَلَدَهُ ، وَبَارِكْ لَهُ فِيمَا أَعْطَيْتَهُ 

Maksudnya: “Ya Allah, perbanyaklah harta dan anaknya, serta berkahilah apa yang engkau karuniakan padanya.” (Bukhari no. 6334 dan Muslim no. 2480)

Syeikh Sa’id bin Wahf al Qohthoni hafizhohullah ada menyusun doa yang amat baik untuk diamalkan sebagai berikut:

 اَللَّهُمَّ أكْثِرْ مَالِيْ، وَوَلَدِيْ، وَبَارِكْ لِيْ فِيْمَا أعْطَيْتَنِيْ وَأطِلْ حَيَاتِي عَلَى طَاعَتِكَ، وَأَحْسِنْ عَمَلِيْ وَاغْفِرْ لِي 

Maksudnya: “Ya Allah perbanyaklah harta dan anakku serta berkatilah karnia yang Engkau beri. Panjangkanlah umurku dalam ketaatan pada-Mu dan baguskanlah amalku serta ampunilah dosa-dosaku.”

Thursday, May 17, 2012

Musibah dan dosa

مَا يُصِيبُ الْمُؤْمِنَ مِنْ وَصَبٍ ؛ وَلَا نَصَبٍ ؛ وَلَا هَمٍّ ؛ وَلَا حَزَنٍ ؛ وَلَا غَمٍّ ؛ وَلَا أَذًى - حَتَّى الشَّوْكَةُ يَشَاكُهَا - إلَّا كَفَّرَ اللَّهُ بِهَا مِنْ خَطَايَاهُ “
Tidaklah menimpa seorang mukmin berupa rasa sakit (yang terus menerus), rasa capek, kekhawatiran (pada pikiran), sedih (karena sesuatu yang hilang), kesusahan hati atau sesuatu yang menyakiti sampai pun duri yang menusuknya melainkan akan dihapuskan dosa-dosanya.”(HR Muslim)